Indramayu, Krimsus.dailypost.id –
Acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dan Haul Al-Habib Abdurachman Al-Hinduan yang diselenggarakan oleh Majlis Ta’lim Muhammadur Rasulullah di Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu berlangsung dengan penuh khidmat dan keberkahan, pada malam Senin (22/09/2024).
Para jamaah yang datang dari berbagai daerah seperti Kecamatan Indramayu, Juntinyuat, Karangampel, Sindang, Sliyeg, Kedokanbunder, serta Balongan sendiri, juga dari Cirebon dan Kuningan, diperkirakan berjumlah sekitar ±2000 orang. Mereka hadir dengan satu tujuan, yakni mencari berkah dan ridha Allah di dunia dan akhirat melalui para guru yang mulia, para habaib.
Dalam acara tersebut, hadir para alim ulama, habaib, kyai, serta unsur Forkopimcam setempat. Acara dimulai dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh tim hadroh Majlis Ta’lim Muhammadur Rasulullah, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Kitab Ad-Diba’i, Tahlil, dan doa bersama. Setelah itu, diadakan makan bersama dengan menu khas makanan Arab, nasi kebuli. Acara tersebut ditutup dengan penuh kebahagiaan karena para jamaah hadir dengan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara Maulid Akbar ini rutin diadakan setiap tahun pada bulan Rabi’ul Awwal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan dipimpin oleh Sohibul Bait Al-Habib Muhammad, Al-Habib Fatah’ain, serta Al-Habib Omang. Ceramah disampaikan oleh Al-Habib Baghir bin Thohir.
Salah satu jamaah, Nur, yang menghadiri acara tersebut menyampaikan kepada media bahwa acara Maulid Akbar dan Haul ini kembali diselenggarakan setelah sebelumnya sempat terhenti. “Tahun-tahun sebelumnya acara Maulid Akbar sempat tidak diadakan, dan sekarang saya melihat di spanduk bahwa nama Majlis Ta’lim ini telah berganti dari Basya’irul Khaerot menjadi Majlis Ta’lim Muhammadur Rasulullah,” ujar Nur.
Dalam ceramahnya, Al-Habib Baghir bin Thohir menjelaskan bahwa sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita harus bersyukur karena memiliki Nabi terakhir yang memberikan syafaat di dunia dan akhirat. “Kita wajib dan harus selalu mengirimkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wujud cinta dan syukur kita,” ungkap Al-Habib Baghir bin Thohir.
(Thoha)