Krimsus.dailypost.id – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, secara resmi melantik Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pelantikan ini berlangsung di Graha Pengayoman, pada Selasa (24/09/24). Nico Afinta menggantikan Andap Budhi Revianto, yang telah menjabat sejak tahun 2021.
Dalam sambutannya, Menkumham menyampaikan harapan agar Nico, sebagai Sekjen Kemenkumham yang baru, dapat membawa perubahan positif. Jabatan Sekjen dinilai sangat strategis, berperan sebagai tulang punggung manajemen dan administrasi di Kemenkumham.
“Saya berharap, sebagai Sekretaris Jenderal, Saudara bukan hanya sekadar pemimpin, tetapi juga sebagai penggerak perubahan,” ujar Supratman saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Sekretaris Jenderal, Staf Ahli Menteri, dan Pejabat Ahli Utama di lingkungan Kemenkumham.
Lebih lanjut, Menkumham menekankan pentingnya peran Sekjen dalam membantu Kemenkumham mencapai visi dan misinya, serta menjaga kepercayaan publik terhadap kementerian. “Tanggung jawab ini tentu tidak ringan, namun saya yakin dengan pengalaman dan kemampuan yang Saudara miliki, Saudara akan mampu meneruskan jejak baik dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ini,” kata Supratman.
Pada kesempatan yang sama, Menkumham juga memberikan apresiasi kepada Andap Budhi Revianto atas kinerja dan dedikasi selama menjabat sebagai Sekjen. Selain itu, Andap Budhi Revianto dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Sosial di Kemenkumham, sementara Sofyan dilantik sebagai Penyuluh Hukum Ahli Utama.
“Saya, beserta seluruh jajaran, ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan penghormatan kepada Saudara Andap Budhi Revianto atas kerja keras, komitmen, dedikasi, dan pengabdian yang telah diberikan selama menjabat. Semoga dengan jabatan baru yang diemban dapat memberikan kontribusi lebih mendalam bagi Kemenkumham,” ucap Supratman.
Menkumham menutup sambutannya dengan harapan agar momentum ini menjadi titik awal menuju langkah-langkah konkret dalam menjaga dan menjalankan roda organisasi Kemenkumham sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. “Setiap individu memiliki peran penting dalam organisasi. Mari kita bekerja keras bersama, berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan demi tercapainya tujuan bersama,” tutup Supratman.
Nico Afinta adalah perwira tinggi Polri dengan pangkat bintang dua. Pria kelahiran Surabaya, 30 April 1971 ini, pernah menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Budaya, Kapolda Jawa Timur, Kapolda Kalimantan Selatan, serta Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.