Indramayu, Krimsus.dailypost.id – Dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan di Kabupaten Indramayu, pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, salah satunya melalui program rehabilitasi ruang kelas. Salah satu sekolah yang menerima manfaat program ini adalah Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN 2) Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Melalui program bantuan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2024, SDN 2 Babadan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp719.279.000,- yang dialokasikan untuk rehabilitasi enam ruang kelas. Program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi ruang kelas yang mengalami kerusakan, sekaligus memberikan fasilitas yang lebih layak bagi kegiatan belajar mengajar para siswa. Dengan rehabilitasi ini, diharapkan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman dapat mendukung peningkatan prestasi akademik.
Proyek rehabilitasi tersebut dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi yang telah berpengalaman, CV Techa Jaya Krisna (TJK). Hingga saat ini, proses pengerjaan rehabilitasi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Pihak sekolah, Dinas Pendidikan, serta masyarakat sekitar memuji kinerja CV Techa Jaya Krisna yang dinilai mampu menjalankan proyek dengan sangat maksimal.
Penting untuk dicatat bahwa proyek ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian fisik bangunan, tetapi juga menempatkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai prioritas utama. CV Techa Jaya Krisna telah memastikan bahwa seluruh pekerja yang terlibat dalam proyek ini bekerja sesuai dengan standar operasional keselamatan yang ketat. Para pekerja dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sepatu pengaman, rompi keselamatan, dan sarung tangan, yang semuanya wajib dikenakan selama bekerja.
Dari hasil pemantauan tim media Krimsus.dailypost.id di lapangan, terlihat bahwa prosedur K3 diterapkan dengan baik. Pengawas proyek dan mandor di lapangan senantiasa mengingatkan para pekerja tentang pentingnya penggunaan APD untuk menjaga keselamatan kerja. CV Techa Jaya Krisna juga melakukan inspeksi berkala guna memastikan tidak ada pelanggaran keselamatan kerja yang terjadi di lapangan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan yang berpotensi mengganggu kelancaran proyek.
Pekerjaan rehabilitasi ruang kelas di SDN 2 Babadan ini dilaksanakan dengan memperhatikan setiap detail, baik dari sisi teknis konstruksi maupun manajemen waktu. Para pekerja, mulai dari tukang hingga mandor, telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat untuk menjamin kualitas hasil kerja. Setiap tahap rehabilitasi, mulai dari perbaikan struktur hingga pengecatan, dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan cermat untuk memastikan hasil yang optimal.
Sejauh ini, progres pengerjaan proyek menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pihak CV Techa Jaya Krisna bekerja keras agar proses rehabilitasi bisa selesai tepat waktu, bahkan berupaya mempercepat penyelesaian tanpa mengorbankan kualitas. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat kembalinya aktivitas belajar-mengajar di SDN 2 Babadan, yang saat ini sementara dipindahkan ke lokasi lain selama rehabilitasi berlangsung.
Dalam wawancara dengan tim Krimsus.dailypost.id, Omang, pelaksana proyek di lapangan, menyampaikan bahwa pihaknya selalu berupaya menjaga keseimbangan antara kuantitas dan kualitas dalam setiap pekerjaan konstruksi. “Kami selalu berusaha memberikan hasil yang maksimal dalam setiap proyek yang kami kerjakan. Kuantitas dan kualitas adalah prioritas utama kami, terutama untuk proyek yang menyangkut fasilitas pendidikan seperti ini,” ujar Omang.
Pekerjaan Dilakukan dengan Hati-Hati untuk Memastikan Hasil Maksimal, Omang juga menjelaskan bahwa, meskipun ada beberapa tantangan seperti cuaca panas yang menyulitkan para pekerja, mereka tetap berupaya menjaga standar keselamatan kerja. “Memang ada saat-saat di mana pekerja terpaksa melepas APD karena cuaca yang sangat panas, terutama saat istirahat. Namun, kami selalu mengingatkan mereka untuk kembali mengenakan APD sebelum melanjutkan pekerjaan,” tambahnya. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya komitmen terhadap keselamatan kerja yang diterapkan di proyek ini.
Selain itu, Omang menegaskan bahwa CV Techa Jaya Krisna selalu memastikan bahwa setiap bahan bangunan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh pihak konsultan dan dinas terkait. “Kami tidak hanya fokus pada kecepatan pengerjaan, tetapi juga memastikan bahwa material yang kami gunakan berkualitas dan sesuai standar. Kami ingin hasil akhir proyek ini benar-benar bermanfaat bagi siswa dan guru di SDN 2 Babadan,” ungkapnya.
Dampak Positif Bagi Pendidikan di Kabupaten Indramayu Dengan adanya proyek rehabilitasi ruang kelas ini, diharapkan SDN 2 Babadan dapat memiliki fasilitas yang lebih baik dan layak untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Fasilitas yang memadai sangat berpengaruh terhadap motivasi dan prestasi siswa. Ruang kelas yang nyaman dan aman tentu akan menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif, serta meningkatkan semangat para siswa dalam menimba ilmu.
Selain SDN 2 Babadan, pemerintah Kabupaten Indramayu juga telah merencanakan program serupa untuk beberapa sekolah lain di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan sarana fisik yang memadai.
Rehabilitasi ruang kelas SDN 2 Babadan ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, penyedia jasa konstruksi, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Semoga dengan rampungnya proyek ini, para siswa di SDN 2 Babadan dapat kembali menikmati proses pembelajaran dengan semangat baru dan fasilitas yang lebih baik.
Proyek ini dijadwalkan selesai dalam waktu dekat, dan pihak sekolah berharap dapat segera menggunakan kembali ruang kelas yang telah diperbaiki. “Kami berharap rehabilitasi ini selesai tepat waktu, sehingga siswa kami dapat kembali belajar di ruang kelas yang baru dan nyaman,” ujar salah satu guru di SDN 2 Babadan yang tidak ingin disebutkan namanya, dari lokasi proyek rehabilitasi SDN 2 Babadan, Indramayu, pada Kamis (10/10/2024). (Noz)