Pemdes Lamarantarung Prioritaskan Pembangunan Jalan Rabat Beton

Warga Apresiasi Kinerja Kepala Desa

 

Indramayu, Krimsus.dailypost.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang strategis. Salah satu proyek penting yang sedang berlangsung pada tahun 2024 adalah pembangunan jalan rabat beton di Blok Waledan, yang bertujuan untuk memperbaiki akses utama warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Proyek ini didanai melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024, dengan total anggaran sebesar Rp159.299.000,-. Jalan yang dibangun sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 cm diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga, terutama di musim hujan ketika kondisi jalan sebelumnya sering kali menjadi becek dan licin. Menurut Kepala Desa Lamarantarung, Darjono, pembangunan jalan ini merupakan kebutuhan mendesak bagi warga Blok Waledan yang telah lama mengeluhkan kondisi jalan rusak.

“Kami memahami bahwa akses jalan yang layak adalah kebutuhan utama masyarakat. Dengan pembangunan jalan rabat beton ini, kami berharap aktivitas masyarakat, baik dalam bidang ekonomi maupun sosial, akan semakin mudah. Jalan ini sangat penting, karena merupakan jalur utama bagi warga untuk bekerja dan beraktivitas,” ujar Darjono pada Senin (14/10/2024).

Selain memperbaiki infrastruktur, Pemdes Lamarantarung juga mengutamakan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan proyek ini. Pembangunan dilakukan dengan sistem swakelola murni, di mana masyarakat setempat dilibatkan secara langsung. Pemdes tidak menggandeng pihak ketiga dalam proyek ini, melainkan memberdayakan warga desa untuk terlibat dalam setiap tahap pengerjaan.

“Sistem swakelola kami terapkan untuk memastikan bahwa masyarakat bukan hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga mendapatkan keuntungan langsung dari proyek ini melalui partisipasi aktif mereka. Dengan demikian, warga memperoleh tambahan penghasilan dan juga rasa memiliki terhadap pembangunan yang dilakukan di desa mereka,” jelas Darjono.

Dari pantauan di lapangan, pembangunan jalan rabat beton ini disambut antusias oleh masyarakat Blok Waledan. Banyak warga yang menyaksikan langsung proses pembangunan dan merasa senang dengan perbaikan yang dilakukan. Salah satu warga, War, mengungkapkan kegembiraannya atas pembangunan ini. “Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya pembangunan ini. Sebelumnya jalan di Blok Waledan rusak parah, terutama di musim hujan. Dengan adanya jalan beton yang baru ini, kami dapat beraktivitas dengan lebih lancar dan nyaman,” ungkap War.

Proyek ini juga menjadi wujud nyata dari transparansi penggunaan Dana Desa yang dialokasikan untuk kepentingan publik. Darjono menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Desa Lamarantarung selalu berdasarkan pada skala prioritas yang jelas, dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat. Pembangunan jalan rabat beton ini merupakan salah satu dari sekian banyak proyek infrastruktur yang direncanakan untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa.

“Pemanfaatan Dana Desa haruslah dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Kami selalu mengutamakan pembangunan yang bersifat prioritas, seperti jalan ini, karena akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dengan sistem swakelola, kami memastikan bahwa proses pembangunan dilakukan secara efektif, efisien, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambah Darjono.

Pembangunan jalan rabat beton di Blok Waledan juga sejalan dengan program pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan desa tertinggal dan mendorong terbentuknya desa mandiri. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan Desa Lamarantarung dapat berkembang lebih pesat, mengurangi ketertinggalan, dan memperkuat ekonomi lokal. Selain itu, akses yang lebih baik akan membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah serta memperluas akses terhadap layanan publik.

Masyarakat Desa Lamarantarung menyambut baik proyek ini dan berharap bahwa pembangunan serupa akan terus berlanjut di masa depan. Mereka juga berharap agar Pemdes Lamarantarung terus melibatkan warga dalam setiap proyek pembangunan yang dilakukan, sehingga manfaat ekonomi dan sosial dari proyek tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Dengan selesainya proyek ini, Desa Lamarantarung diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Indramayu dalam mengelola anggaran desa secara transparan dan efisien, serta memprioritaskan kebutuhan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hayo.....!!!! Mau nyolong ya....?

Ooooh, Tidak bisaaa.....