Lestarikan Adat, Pemerintah Desa Sukagumiwang Gelar Sedekah Bumi dan Doa Bersama di Blok Plumbon

Indramayu | Krimsus.dailypost.id


Di bawah naungan tradisi yang sarat akan nilai budaya dan spiritualitas, Pemerintah Desa Sukagumiwang menggelar acara Sedekah Bumi di Lapangan Blok Plumbon, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. Acara ini merupakan manifestasi dari rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah hasil bumi yang mereka peroleh. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Camat Sukagumiwang, Sulardi; Babinsa Koramil 1605/Sukagumiwang, Sertu Kandeg Irwanto; serta Aipda Tarmudi dari Polsek Sukagumiwang. Turut hadir pula Kuwu Desa Sukagumiwang, Wasma, bersama pamong desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga setempat yang antusias mengikuti rangkaian acara.

Kuwu Desa Sukagumiwang, Wasma, dalam sambutannya mengemukakan bahwa Sedekah Bumi bukan sekadar ritual adat, melainkan sebuah tradisi yang memiliki makna filosofis mendalam. “Upacara ini menggambarkan wujud syukur kita kepada Sang Maha Kuasa atas rezeki yang telah diberikan melalui kekayaan alam. Bumi adalah pijakan utama kehidupan manusia, dan dari sanalah sumber-sumber kehidupan mengalir dalam bentuk hasil bumi yang kita nikmati. Dengan berkumpul di sini, kita menunjukkan penghargaan kita atas karunia tersebut,” ungkap Wasma dengan penuh khidmat.

Wasma juga menegaskan pentingnya menjaga tradisi yang sudah diwariskan secara turun-temurun ini sebagai upaya melestarikan identitas budaya lokal. “Sedekah Bumi bukan hanya sekadar upacara, tetapi juga pengingat akan pentingnya hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Pelestarian adat seperti ini sangat penting untuk memperkuat akar budaya dan jati diri masyarakat Sukagumiwang,” tambahnya.

Rangkaian acara diawali dengan Istigosah dan doa bersama, dipimpin oleh para pemuka agama setempat. Suasana hening dan penuh kekhusyukan menyelimuti lapangan saat doa-doa dipanjatkan, memohon keberkahan dan perlindungan bagi masyarakat Desa Sukagumiwang. Dalam momentum tersebut, warga tampak khidmat, mencerminkan rasa kebersamaan yang erat dan saling dukung antarwarga.

Selepas doa bersama, Sertu Kandeg Irwanto dari Koramil 1605/Sukagumiwang turut menyampaikan apresiasinya terhadap ketertiban dan rasa solidaritas masyarakat dalam pelaksanaan acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung. Ini adalah cerminan kedewasaan dan komitmen masyarakat dalam menjaga harmoni sosial,” tutur Sertu Kandeg Irwanto.

Sebagai penutup acara, masyarakat disuguhi pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang menjadi simbol pelestarian budaya seni tradisional Jawa. Kesenian ini, selain sebagai hiburan, juga merupakan sarana untuk menyampaikan pesan moral dan kebajikan, memperkuat tali persaudaraan antarwarga.

Tradisi Sedekah Bumi di Desa Sukagumiwang diharapkan terus hidup dan diwariskan ke generasi berikutnya sebagai bentuk identitas lokal yang mencerminkan harmoni antara manusia dan alam. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa dalam era modernisasi, nilai-nilai kearifan lokal tetap mampu menjadi perekat yang kuat bagi kehidupan bermasyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hayo.....!!!! Mau nyolong ya....?

Ooooh, Tidak bisaaa.....