Cantigi, Krimsus.dailypost.id
Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Cantigi, kegiatan sosialisasi dan serah terima hasil survei pemetaan geografis yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (F. PIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berlangsung dengan lancar pada Kamis (21/11/2024) pukul 10.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Camat Cantigi Bapak Zaenal Muttaqin, S.T., M.M., Kapolsek Cantigi Ipda H. Casmin, dosen pendamping dari UPI Prof. Dr. Dede Sugandi, M.Si., dan Ketua Program Studi F. PIPS UPI Dr. Nani Trisnawati Sugito, S.T., M.T. Kehadiran Koramil 1602/Sindang diwakili oleh Babinsa Koptu Yudha Afriyanto yang turut serta mendukung kelancaran acara ini.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Dekan F. PIPS UPI menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak dalam mendukung pelaksanaan survei pemetaan geografis ini. Camat Cantigi, Bapak Zaenal Muttaqin, juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa UPI atas kontribusi mereka dalam menyediakan data yang akan bermanfaat bagi pembangunan wilayah Kecamatan Cantigi.
Serah terima hasil survei ini menandai langkah strategis dalam perencanaan pembangunan wilayah yang berbasis data geografis. Data yang diserahkan oleh tim mahasiswa UPI diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan yang lebih terarah.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan berlangsung hingga pukul 11.30 WIB. Selama kegiatan, suasana tetap aman dan tertib, berkat sinergi yang baik antara Koramil 1602/Sindang, Forkopimcam Cantigi, serta para mahasiswa dan peserta yang hadir.
Danramil 1602/Sindang melalui perwakilannya, Koptu Yudha Afriyanto, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang berdampak positif pada pembangunan wilayah, khususnya yang melibatkan unsur pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. “Kami siap bersinergi untuk mendukung kemajuan wilayah Cantigi,” ujarnya.
Acara ini menjadi bukti kolaborasi yang harmonis antara akademisi, pemerintah daerah, dan aparat dalam mewujudkan pembangunan yang berbasis data ilmiah demi kesejahteraan masyarakat.
