Krimsus.dailypost.id | Kegiatan Anggota Koramil 1617 Gabuswetan yang melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama BPP, kelompok tani, dan UPTD Pertanian untuk membahas masalah kekurangan air di blok Balong, Desa Drunten Wetan, sangat penting. Diskusi semacam ini bisa menjadi langkah awal untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para petani, terutama terkait dengan penyediaan air yang cukup bagi lahan pertanian.
Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan akan muncul ide-ide dan rencana tindakan yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga. Kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan para petani.
Babinsa menyatakan bahwa masalah kekurangan air di wilayah pertanian, seperti yang terjadi di blok Balong, Desa Drunten Wetan, merupakan tantangan yang perlu segera ditangani. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak, termasuk BPP, kelompok tani, dan UPTD Pertanian, untuk mencari solusi yang efektif.
Babinsa juga bisa mengajak warga untuk memanfaatkan sumber daya air yang ada dengan lebih efisien, serta mempertimbangkan teknik pertanian yang dapat menghemat penggunaan air. Diharapkan melalui diskusi dan kerja sama ini, masalah kekurangan air bisa teratasi dan memberikan dampak positif bagi hasil pertanian di wilayah tersebut.