Indramayu, Krimsus.dailypost.id – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi oleh Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H., kembali memberikan arahan strategis kepada seluruh kepala satuan fungsi (Kasatfung) dan para kepala unit (Kanit) Polsek jajaran dalam rapat yang diadakan di Aula Pesat Gatra, Polresta Cirebon, pada Sabtu (5/10/2024).
Dalam arahannya, Kombes Pol Sumarni menegaskan pentingnya menjaga netralitas seluruh personel Polresta Cirebon menjelang Pilkada Serentak 2024. Ia mengingatkan agar tidak ada personel yang terlibat dalam politik praktis atau memihak salah satu calon. Profesionalitas dan integritas, menurutnya, harus dijaga dengan ketat.
“Kami menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi keterlibatan dalam politik praktis. Seluruh anggota Polresta Cirebon harus netral, tidak memihak, dan fokus menjalankan tugas utama, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Pilkada. Integritas institusi Polri harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Kapolresta juga menggarisbawahi pentingnya sikap profesional dan humanis dalam pelaksanaan tugas, terutama dalam penegakan hukum. Langkah ini, menurutnya, merupakan kunci menjaga stabilitas keamanan wilayah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Kami memastikan bahwa seluruh personel akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan damai, tertib, dan netral,” tegasnya.
Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, juga menambahkan peringatan agar anggota Polresta dan Polsek jajaran tidak berfoto dengan gestur jari yang dapat diinterpretasikan sebagai dukungan kepada salah satu calon.
“Kami mengingatkan seluruh personel agar tidak menggunakan simbol jari dalam foto yang dapat dikaitkan dengan nomor salah satu pasangan calon. Sikap netral harus ditegakkan, dan segala bentuk yang dapat diartikan sebagai dukungan politik harus dihindari,” jelasnya.
Arahan ini menegaskan kembali komitmen Polresta Cirebon dalam menjaga netralitas dan profesionalitas, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024.
